My Graduate

Alhamdulillah setelah 3,5 tahun kuliah dan sekitar kurang lebih 6 bulan menunggu akhirnya saya wisuda juga, seneng rasanya, seneng banget bisa ngasih kado terindah ini untuk kedua orang tua saya.

8 November 2014

Tepatnya di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin disitulah tempat kami para Wisudawan/ti STMIK Indonesia Banjarmasin wisuda. Go to the Killl..Gokil pokoknya hari itu, seru, seneng, sedih campur aduk jadi satu. Satu hal yang paling saya ingat selalu yaitu senyum bahagia dari kedua orang tua saya.

Kembali ke masa-masa kuliah dulu

Entah kenapa suka banget sama yang namanya pelajaran komputer, mungkin karena asik di pelajari lebih dalam, maka dari itu saya memutuskan mengambil jurusan Sistem Informasi. Cita-citanya dulu pengen jadi programer handal, bisa bikin game, bikin virus, ahli coding, tapi nyatanya otaknya ga kuat, hihi. Maka jangan salah kalau sekarang saya lebih hoby menulis daripada ngoding :D

Seneng sih bisa kuliah, punya pengalaman baru juga ilmu lebih banyak tentunya, awal semester 1-5 sih enjoy-enjoy aja. Pas sudah masuk semester 6, wauuu ternyata kuliah itu tak segampang di sinetron-sinetron tv. 

Di semester 6-7 saya mulai berkenalan dengan yang namanya SKRIPSI...di sinilah saya baru mengalami sendiri apa yang dulu pernah di alami senior-senior saya. Apalagi jurusan yang saya ambil ini mengharuskan saya untuk menciptakan sebuah software, kalo yang jago ngoding sih enak-enak saja, lha saya yang cuma bisa setengah-setengah ya stress.

Disinilah saya belajar arti kesabaran, sabar nunggu Dosen ketika mau konsul, sabar ngeliat kertas coret-coretan, sabar juga mecahin coding yang lumayan ruwet. Tetapi karena ini sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab saya, yah dijalanin dengan ikhlas, tanya sana-sini, melototin leptop sampai pedih, ngetik sampai keriting.

Ternyata perjuangan saya tidak sampai tahap penyelesaian skripsi saja, setelah skripsi selesai saya harus bisa mempertanggung jawabkan penelitian tersebut yaitu sidang skripsi. Ini paling horror daripada film horror terhorror. Apalagi saat itu saya mendapat dosen penguji yang kata temen-temen sih galak,hihi. Tetapi setelah dijalani ternyata beliau-beliau itu baik-baik kok, Alhamdulillah sidang saya tidak dipersulit, terima kasih banyak deh pokoknya buat Bapak Jefriansyah Salim S.Kom M.Kom, Bapak Iwan FM S.Kom M.Kom dan satu lagi Ibu anggun dan cantik Ibu Siti Cholifah S.Kom M.Kom (Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan nama dan pangkat) I Love deh buat beliau-beliau itu :*

Dan akhirnya meski otak saya tidak seencer masa-masa SD-SMA alhamdulillah di Acara Yudisum dapat peringkat tiga, yeyy..padahal ngoding aja masih banyak copast :D

Dan akhirnya..sekarang nama saya sudah bertambah panjang, Ima Rotullatifah S.Kom, tapi tenang masih muat kok itu dibelakangnya buat ditambahin nama kamu *ehh :D

Oke deh, sekarang saya ingin berbagi beberapa foto moment wisuda saya ;)

Ini saya dan ke dua orang tua saya, hemm kayaknya kalo ada kamu jadi makin lengkap deh ya *eyyaaa

Ini saya :*

Masih saya :*

Saya dan teman-teman juga sahabat saya, disini ada Rini Fitriana S.Kom, Ira, Areh Pamungkas, Rita S.Kom, Meta S. Kom, Noor Hidayah S. Kom, dan masih banyak lainnya :*  :

Masih banyak sih sebenernya, tapi udah aja deh ya, mungkin kalian juga bosan liat mukak saya :D

Oke fix buat kalian yang belum lulus, semangat ya, kalian juga bisa seperti saya memakai toga ;)

Gadis

Untuk seorang gadis

Yang sudah terlalu lelah meletakkan hati nya
Yang selalu takut untuk memulai sesuatu hal baru
Yang selalu takut semua hal pahit yang dialaminya akan terulang kembali
Yang selalu kesepian di dalam keramaian
Yang masih tertatih mengumpulkan puing-puing kebahagiaan
Yang selalu mempunyai pertanyaan besar yang belum terjawabkan.

Ya...
Terlihat lemah memang,
Tapi dia bukanlah selemah yang kalian pikirkan
Sesungguhnya dia gadis yang baik
Dia juga gadis yang kuat
Tetapi mungkin dia hanya sedikit lelah

Dia sadar bersedih adalah hal yang sia-sia
Memang ketika ia sedang berada bersama teman-temannya ia selalu terlihat ceria
Tetapi apakah kalian tau?
Menjelang tidurnya ia selalu merasa terselimutkan sepi

Semoga
Kebahagian yang sejati akan segera menghampirinya
Dan akan terukir kembali
Senyum indah yang sempat mati

Tuan Egois

Hei apa kabar kamu Tuan Egois?
Bahagia?
Semoga

Bukannya aku jahat menyebutmu sebagai Tuan Egois, entah mengapa aku merasa nama itu cocok untuk kamu. Coba pikir menyia-nyiakan orang yang sudah berjuang untuk kamu itu bukankah namanya Egois???

Coba pikir siapa yang selalu ada buat kamu
Siapa yang selalu memperhatikanmu
Siapa yang selalu mengkhawatirkanmu
Siapa yang selalu menyayangimu
"Lalu kamu menjawab, "aku tak meminta mu seperti itu?
Bukan kah itu suatu jawaban dari seorang yang egois,??

Memang benar, semua orang memiliki pemikiran yang berbeda, dan aku sadar betul menyatukan dua perbedaan itu adalah sesuatu hal yang sangat sulit, tapi bukankah hanya orang yang egois yang tidak ingin tau tentang perbedaan.

Dalam hal menafsirkan jarak aja kita sudah berbeda
Kalau menurut aku, jarak itu hanya masalah kecil , kita pasti bisa asal didasari kata "Tulus", tulus dalam segala hal.
Sedangkan menurut kamu "Banyak kok yang ga bisa mengalahkan jarak," seolah-olah kamu tu bangga bisa dikalahkan jarak. Bukankah itu juga yang namanya egois??

Hai Tuan Egois,
Semoga kelak kamu bisa menanggalkan nama ini.

Kejarlah

Teruslah berlari
Hingga kau lupa caranya berhenti
Kejarlah
Meski langkah kecilmu lelah

Jangan berhenti
Sampai kau menyakini
Apa yang kamu tuju
Telah bisa berada dalam genggaman mu

Egoiskah?
Tentu saja tidak
Kamu hanya ingin berjuang
Memperjuangkan yang pantas diperjuangkan

Suatu saat
Di waktu yang tepat
Apa yang kamu mau pasti akan kau dapat

Sekarang
Ikuti terus kata hatimu
Abaikan waktu
Sampai pada akhirnya kamu bahagia
Bisa memilikinya

Sepenggal Kalimat :)

Disela sela kesibukan kerja ku aku hanya ingin menulis sepenggal-sepenggal kalimat yang pernah ku ingat di masa lalu, yang mungkin ketika aku lupa nanti aku akan sangat terbantu untuk mengingatkannya kembali melalui tulisan ini.

Setiap orang memang punya pemikiran berbeda-beda, dan aku sangat senang bisa mengenal berbagai karakter sifat manusia dengan pemikirannya masing-masing, sebagai bahan pembelajaran untuk hidup aku kedepannya menjadi lebih baik lagi.

Kalimat yang mungkin tak akan ku percayai lagi :

"Jika kamu kembali kepadaku untuk yang kedua kalinya, bearti kamu adalah memang benar tulang rusukku, - Tapi faktanya setelah kesempatan kedua itu ada, semua malah disia-siakan. Senyumin aja :)

"Kamu itu adalah seseorang yang bisa selalu membuat ku tertawa dan menghilangkan kelelahanku, -Faktanya dia hanya mencariku disaat dia membutuhkan seseorang untuk mendengarkan keluh kesahnya, 

"Jika nanti kita bertemu lagi, kita akan bersama selamanya , - Faktanya dia meninggalkannku.

"Aku ga mau buat kamu sedih-sedih an terus, lalu dia melepaskannku. -Faktanya dia salah, bahkan dia lebih membuatku bersedih ketika melepaskanku.

"Aku sayang, tapi entah mengapa akhir-akhir ini rasa sayang ku memudar, -Apakah itu yang dinamakan sayang, apakah sayang bisa memudar hanya karena waktu, ya aku tau mungkin dia bosan, tetapi bukanlah rasa sayang yang tulus itu selalu punya cara untuk menepis bosan. Mungkin rasa sayangnya itu tidak tulus :)

"Karena kamu adalah hal terindah yang pernah ku miliki, -Hei kamu, asal kamu tau ya, hal terindah itu harusnya dijaga dan diperjuangkan, bukan malah menyia-nyiakan lalu pergi.

Itu hanya beberapa sepenggal kalimat yang sangat tidak aku percayai untuk saat ini, mungkin aku akan mempercayainya lagi ketika ada seseorang yang bisa membuat aku percaya dan menepis semua fakta-fakta yang pernah ku lalui itu.

Tetapi aku mempunyai satu kalimat hebat yang selalu aku ingat dan selalu aku terapkan dalam kehidupannku, Kalimat dari Ibu ku, penyemangat hidupku.

"Ga usah sedih nak, yang terpenting adalah jangan pernah menyakiti hati siapapun, ga masalah kamu disakitin, ikhlas, sabar dan tetap tersenyum maka kamu menang. :)