Hei apa kabar kamu Tuan Egois?
Bahagia?
Semoga
Bukannya aku jahat menyebutmu sebagai Tuan Egois, entah mengapa aku merasa nama itu cocok untuk kamu. Coba pikir menyia-nyiakan orang yang sudah berjuang untuk kamu itu bukankah namanya Egois???
Coba pikir siapa yang selalu ada buat kamu
Siapa yang selalu memperhatikanmu
Siapa yang selalu mengkhawatirkanmu
Siapa yang selalu menyayangimu
"Lalu kamu menjawab, "aku tak meminta mu seperti itu?
Bukan kah itu suatu jawaban dari seorang yang egois,??
Memang benar, semua orang memiliki pemikiran yang berbeda, dan aku sadar betul menyatukan dua perbedaan itu adalah sesuatu hal yang sangat sulit, tapi bukankah hanya orang yang egois yang tidak ingin tau tentang perbedaan.
Dalam hal menafsirkan jarak aja kita sudah berbeda
Kalau menurut aku, jarak itu hanya masalah kecil , kita pasti bisa asal didasari kata "Tulus", tulus dalam segala hal.
Sedangkan menurut kamu "Banyak kok yang ga bisa mengalahkan jarak," seolah-olah kamu tu bangga bisa dikalahkan jarak. Bukankah itu juga yang namanya egois??
Hai Tuan Egois,
Semoga kelak kamu bisa menanggalkan nama ini.
Kamis, 20 November 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar