Senin, 15 Desember 2014

Jalan Terbaik

Aku pernah sangat merasa amat bahagia, ketika aku menemukan seseorang yang mungkin bisa kusebut "My Guardian Angel" pada saat itu. Ketika dimana keadaan masih terlihat baik-baik saja, ketika aku terlalu larut dalam sebuah harapan-harapan yang tanpa kusadari itu semua hanyalah kesemuan belaka. 

Apa yang ada di dirinya begitu sangat lekat difikiranku, dalam kondisi ini mungkin aku yang terlalu berlebihan, iya mungkin?. Karena pada dasarnya semua yang aku rasakan ternyata tak seperti yang dia rasakan, bukannya aku sok tau tapi memang begitu adanya. menyedihkan bukan?

Tapi dulu aku selalu berusaha untuk menepis setiap prasangka negatif itu, toh buktinya dia bisa bertahan sampai sejauh itu, padahal seharusnya aku tau dia bertahan bukan karena sayang, melainkan rasa iba kepadaku yang sangat terlihat bahagia bersamanya, begitu terlihat bodohnya aku!!!

Kebersamaan yang ku kira akan jauh lebih bewarna ternyata hanya sementara, semua yang dulu begitu nyata berubah menjadi maya, tragis!!! Mungkin tak semua kebersamaan itu bisa bahagia, ada kalanya aku harus sendiri dulu, Bukannya lebih baik, daripada harus melukai hati masing masing, anggap saja kemarin itu hanyalah sebuah mimpi di senja hari, yang tak patut disesali, namun patut untuk dipelajari.




0 komentar:

Posting Komentar