Kamis, 08 Januari 2015

Bagaimana?

Seperti kapas
Bicaranya santun dan halus
Seperti angin sepoi-sepoi dipagi hari
Suaranya menenangkan
Seperti luasnya samudera
Tatapannya menenggelamkan hati

Ya..Dia
Dia Seseorang lelaki
Yang entah darimana dia berasal
Yang tanpa sadar perlahan memasuki ruang hatiku

Dia itu baik
Dia itu menarik
Dan Dia itu unik

Mungkin saja dia kiriman dari Tuhan
Tapi aku belum mengerti
Harus bagaimana aku menyikapi ini semua
Apakah aku harus selalu mengingatnya
Atau cukup sesekali mengingatnya
Atau bahkan ,sudah tak usah di ingat-ingat
Ah...Aku terlalu lamban mengambil keputusan

Terus aku harus bagaimana?

0 komentar:

Posting Komentar